Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia vs Spanyol di Semifinal Euro 2020 Malam Ini: Jawal Live dan Prediksi

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Timnas Italia berselebrasi. REUTERS/Christof Stache
Pemain Timnas Italia berselebrasi. REUTERS/Christof Stache
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Italia vs Spanyol akan hadir di babak semifinal Euro 2020. Pertandingan akan berlangsung Stadion Wembley, London Rabu dinihari, 7 Juli 2021, mulai 02.00 WIB, dengan disiarkan RCTI, iNews, dan Mola TV.

Keyakinan Timnas Spanyol menjelang laga ini bisa dilihat dari pernyataan Luis Enrique, pelatihnya. Ia sejenak sepat tertegun saat ditanya adakah tim yang lebih baik dibandingkan dengan skuad La Roja saat ini, tapi beberapa detik kemudian dia menjawab singkat, "Tidak ada".

Enrique mungkin terlalu bangga, tapi kenyataannya Spanyol memang hebat karena sejauh ini menjadi tim yang mencetak gol terbanyak dalam Euro 2020. Mereka juga sudah 13 kali berturut-turut tak terkalahkan siapa pun.

Tapi Italia yang menjadi lawannya lebih superior, karena sudah 32 kali tak terkalahkan sejak September 2018.

Italia juga lebih mengesankan dalam perjalanan mencapai semifinal. Memasukkan 11 gol dan kebobolan dua gol, Azzurri adalah satu-satunya dari empat semifinalis Euro 2020 yang selalu menang dalam lima pertandingan sebelumnya.

Timnas Spanyol. REUTERS/Anton Vaganov

Spanyol memang tak terkalahkan dalam lima pertandingan sebelumnya, tapi dua di antaranya berakhir seri, dan satu lainnya diakhiri adu penalti ketika mengalahkan Swiss pada perempatfinal.

Timnas Italia mungkin lebih teruji karena menaklukkan peringkat satu dunia Belgia yang masuk perempatfinal selalu menang dalam empat laga sebelumnya. Sedangkan Spanyol malah susah payah menaklukkan Swiss dengan adu penalti.

Namun itu tidak menurunkan kelas Spanyol terhadap Italia. Kedua negara malah terlampau sering bertemu dalam pertandingan level atas. Bahkan siklus dominasi Spanyol dalam sepak bola Eropa naik turun ketika menghadapi Italia yang juga berusaha menuntut balas atas apa yang dilakukan Spanyol pada turnamen-turnamen sebelumnya.

La Roja versus Azzurri memang selalu menjadi pertarungan berbalut sejarah, termasuk pengalaman pelatih Luis Enrique yang tulang hidungnya retak akibat ulah Mauro Tassotti ketika Spanyol kalah dalam perempatfinal Piala Dunia 1994. Tassotti bebas tanpa koreksi wasit dan ini membuat Spanyol diperlakukan tidak adil.

Tapi Spanyol juga memiliki kenangan indah saat perempatfinal Euro 2008 ketika menang adu penalti setelah 0-0 selama 120 menit melawan Italia. La Roja kemudian memenuhi penantian 44 tahun menjadi juara turnamen utama sepak bola internasional.

Keduanya kembali bertemu dalam final Euro 2012, di mana La Roja menang besar 4-0 yang saking besarnya membuat kapten Spanyol Iker Casillas memohon wasit segera meniup peluitnya agar penderitaan Italia berakhir.

Namun, empat tahun kemudian Italia membalas dalam 16 besar Euro 2016. Azzurri yang ditangani Antonio Conte menang 2-0 di Stade de France untuk mengakhiri periode panjang hegemoni Spanyol di Eropa. Sayang, Italia tak bisa menuntaskan perjalanan ini dengan trofi Eropa karena Portugal yang menjadi juaranya, setelah menaklukkan tuan rumah Prancis.

Kemenangan itu juga tidak mendorong Italia bangkit. Dan Spanyol pula yang membuat Italia menderita ketika menyingkirkan mereka dari kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan kemenangan 3-0. Untuk pertama kali sejak 1958, Italia pun absen dalam putaran final Piala Dunia. Krisis identitas pun hebat menerjang timnas Italia, sampai kemudian mereka menunjuk Roberto Mancini.

Mancini berhasil membuat negaranya mencintai kembali timnasnya, dengan menciptakan sebuah tim yang begitu tinggi kebersamaannya dan memainkan sepak bola menyerang sekaligus solid sampai 32 kali tak terkalahkan hingga sekarang. Ini membuat rakyat Italia merasa trofi Euro, dan mungkin Piala Dunia 2022, sudah dalam jangkauan mereka kembali.

Rasa kebersamaan Azzurri bisa dilihat di lapangan manakala mereka bertahan bagaikan para gladiator yang bertaruh nyawa saat menang 2-1 atas Belgia dalam perempatfinal. Tetapi, aksi heroik mereka membuat salah satu andalan mereka, bek Leonardo Spinazzola, cedera otot achillesnya sehingga tak bisa menuntaskan turnamen ini.

Meskipun demikian, berbekal catatannya sendiri, Spanyol menolak silau kepada Italia. Seri melawan Swedia dan Polandia sebelum bersinar ketika menang 5-0 atas Slovakia dan 5-3 atas Kroasia, Spanyol dipaksa Swiss melalui adu penalti guna menentukan pemenang perempatfinal di antara mereka.

“Sejak hari pertama kami sudah yakin kami adalah tim yang solid dan bersatu, dan bahwa kami sudah cukup bagus, kami sudah membuktikan itu,” kata striker Spanyol Mikel Oyarzabal seperti dikutip Reuters.

“Italia adalah tim level atas yang diperkuat pemain-pemain yang terus tampil dalam level tertinggi bersama klub-klub mereka, tapi kami kurang lebih sama dengan mereka,” ujar Oyarzabal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Skenario Pertandingan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Duel Jepang vs Irak di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

11 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

30 hari lalu

Pemain Barcelona Pau Cubarsi menjadi pemain terbaik di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 12 Maret 2024. REUTERS/Albert Gea
Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

33 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan Ke-30: Penentuan Nasib Bhayangkara FC dan Persik

34 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan Ke-30: Penentuan Nasib Bhayangkara FC dan Persik

Kompetisi Liga 1 Indonesia pekan ke-30 akan bergulir mulai Rabu, 27 Maret 2024. Ini akan menjadi pekan penentuan nasib Bhayangkara FC dan Persik.


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

36 hari lalu

Timnas Italia. REUTERS/Ognen Teofilovski
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

39 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.


Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

40 hari lalu

Luis Rubiales. REUTERS/Juan Medina
Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

Kepolisian Spanyol menggeledah markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales dalam kasus korupsi.


Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

40 hari lalu

Pelatih Luciano Spalletti. (Foto oleh Tiziano Ballabio/NurPhoto)
Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti akan menguji taktik baru ketika menghadapi Venezuela dalam laga uji coba, Jumat dinihari, 22 Maret 2024.


Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

41 hari lalu

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi. REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

Francesco Acerbi dicoret dari daftar skuad Timnas Italia menjelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador karena sikap rasis.